Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Terlebih dahulu Soekarno dan Moh Hatta bermaksud menemui Mayjend Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara AD jepang yang sekaligus menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Indonesia, Mereka di temani oleh laksamana maeda, shigfada nishijma dan tomogoro yoshizumi.
Moichiro memerintahkan agar Mayjend Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima rombongan seokarno-hatta. Nishimura menjelaskan bahwa sejak siang hari telah ada perintah dari Tokyo bahwa jepang tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sesuai yang telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu.
Ir.Soekarno dan Moh Hatta menyimpulkan bahwa tak ada gunanya membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan jepang, akhirnya mereka hanya menghrapkan agar pihak jepang tidak menghalang-halangi proses pelaksaan proklamasi kemerdekaan indonesia, maka mereka kembali laksamana maeda untuk menyusun naskah proklamasi,sebagai tuan rumah laksamana maeda pamit ke lantai 2 rumahnya, sedangkan di ruang makan naskah proklamasi di rumuskan oleh tiga tokoh golongan tua.sementara itu tokoh-tokoh lainnya baik tokoh muda maupun tua menunggu di serambi depan rumah laksamana maeda.Pada Pukul 04.30 WIB Konsep Naskah proklamasi Indonesia Selesai di susun.
itulah beberapa peristiwa dan kronologi penting detik detik sebelum teks proklamasi indonesia di bacakan Ir.Soekarno, semoga memberi pelajaran hidup bagi kita semua dan mari jangan sia-siakan perjuangan para founding Father Indonesia.. Merdekaa!!!!